Saturday, August 16, 2008

Wudhu lahir dan bathin

Seorang ahli ibadah bernama Isam Bin Yusuf, sangat waras dan khusyuk sholatnya. Namun, dia selalu khawatir kalau-kalau ibadahnya kurang khusyuk dan selalu bertanya kepada orang yang dianggap lebih ibadahnya, demi untuk memperbaiki dirinya yang selalu dirasakan kurang khusyuk.
Pada suatu hari, Isam menghadiri majlis seorang abid bernama Hatim Al-Assam dan bertanya, "Wahai Abu Abdurrahman, bagaimanakah caranya tuan sholat?" Hatim berkata,"Apabila masuk waktu solat, aku berwudhu lahir dan batin." Isam bertanya, "Bagaimana wudhu lahir dan batin itu? " Hatim berkata,"Wudhu lahir sebagaimana biasa yaitu membasuh semua anggota wudhu dengan air". Sementarawudhu batin ialah membasuh anggota dengan tujuh perkara :
1. Bertaubat
2. Menyesali dosa yang telah dilakukan
3. Tidak tergila-gilakan dunia
4. Tidak mencari/mengharap pujian orang (riya')
5. Tinggalkan sifat berbangga
6. Tinggalkan sifat khianat dan menipu
7. Meninggalkan sifat dengki.

Seterusnya Hatim berkata, "Kemudian aku pergi ke masjid, aku kemaskan semua anggotaku dan menghadap kiblat. Aku berdiri dengan penuh kewaspadaan dan aku rasakan:
1. aku sedang berhadapan dengan Allah,
2. Surga di sebelah kananku,
3. Neraka di sebelah kiriku,
4. Malaikat Maut berada di belakangku, dan
5. Aku bayangkan pula aku seolah-olah berdiri di atas titian 'Shiratalmustaqim' dan menganggap bahwa sholatku kali ini adalah sholat terakhir bagiku, kemudian aku berniat dan bertakbir dengan baik."

"Setiap bacaan dan doa didalam sholat, aku paham maknanya kemudian aku ruku' dan sujud dengan tawadhu, aku bertasyahud denganpenuh pengharapan dan aku memberi salam dengan ikhlas. Beginilah aku bersholat selama 30 tahun."
Ketika Isam mendengar penuturan Hatim, menangislah dia karena membayangkan ibadahnya yang kurang baik bila dibandingkan dengan Hatim.
Untuk manfaat kita bersama, tolong sampaikan email ini kepada sahabat-sahabat.
Sabda Nabi, ilmu itu milik Allah SWT, barang siapa menyebarkan ilmu demi kebaikan, insya Allah Allah SWT akan menggandakan 10 kali kepadanya, Amiin.
(Dikutip dari sebuah milis)

Labels:

0 Comments:

Post a Comment

<< Home